Wednesday, October 17, 2018

Pengertian & Fungsi PHP

 


Pengertian dan Fungsi PHP


Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang apa itu PHP dan juga fungsi PHP dalam pemrograman website.


Pengertian PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman server-side yang dibuat untuk mengembangkan web. Selain itu, PHP juga digunakan untuk pemrograman umum, membuat website dinamis, bahkan juga PHP juga dapat digunakan untuk membuat CMS (wiki). PHP pertama kali dikembangkan pertama kali pada 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan terus dikembangkan sampai saat ini oleh The PHP Group

PHP dinamakan sebagai bahasa pemrograman server-side dikarenakan script PHP hanya bisa diproses oleh komputer server. Berbeda dengan bahasa pemrograman client-side yang diproses oleh web browser(client), contoh bahasa pemrograman client-side adalah JavaScript.

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, pada awal perkembangannya, PHP hanya digunakan untuk membuat website pribadi. Setelah berlalunya waktu, PHP berubah menjadi bahasa pemrograman yang powerfull yang hanya digunakan untuk membuat website pribadi, akan tetapi juga digunakan untuk membuat sebuah website populer seperti Wordpress, Joomla dan masih banyak lagi.

Setelah menjadi bahasa pemrograman yang populer, PHP berubah nama menjadi PHP: Hypertext Preprocessor, dan singkatan PHP sekarang ini merupakan permainan kata dari PHP: Hypertext Preprocessor yang mana berasal dari singkatan itu sendiri.

PHP merupakan bahasa pemrograman open source yang artinya siapa pun bisa mengunakan PHP dengan gratis (free). Saat rilisnya PHP tidak menggunakan lisensi GNU General Public Lincence yang biasanya digunakan dalam proyek open source, melainkan mengunakan lisensi PHP License.

Karena kemudahan dan kepopuleran PHP menjadi bahasa pemrograman yang menjadi standar bagi para pengembang web pada saat ini. Dilansir dari wikipedia pada Februari 2014, sebanyak 82% web server diseluruh dunia menggunakan PHP. Bahkan banyak aplikasi CMS (Content Management System) populer saat ini yang menggunakan PHP sebagai dasar pembuatnya.

Berikut adalah data penggunaan bahasa pemrograman server-side yang populer menurut situs w3techs.com pada tanggal 17 Oktober 2018.



Seperti yang tertera pada screenshot diatas, bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman server-side yang sangat populer, terpaut 60% lebih dari ASP.NET yang merupakan bahasa pemrograman server-side yang populer setelah PHP.


Fungsi PHP dalam Pemrograman Web


Dalam membuat sebuah website, sebenarnya penggunaan PHP tidak diwajibkan. Untuk membangun sebuah website menggunakan CSS dan HTML saja, website seperti ini dinamakan dengan website statis yang mana halaman dan konten website ini bersifat tetap.

Sedangkan website yang dibangun dengan PHP lebih bersifat dinamis yang mana halaman dan konten website ini bisa menyesuaikan dengan situasi. Selain itu, website yang menggunakan PHP juga bisa menampilkan halaman menurut inputan yang dimasukkan oleh user, menginput data ke database, memproses form dan masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan PHP.

Dalam penggunaannya, kode PHP biasa disisipkan kedalam kode HTML, karena ini PHP juga dinamakan dengan Scipting Language atau bahasa pemrograman skrip.

Berikut adalah contoh penggunaan PHP, kita akan membuat list dengan menggunakan HTML dan menggunakan PHP.



<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<title>Daftar Siswa</title>
<link rel="stylesheet" href="">
</head>
<body>
<h2>Membuat List Dengan HTML</h2>
<ol>
<li>Siswa Nomor Absen 1</li>
<li>Siswa Nomor Absen 2</li>
<li>Siswa Nomor Absen 3</li>
<li>Siswa Nomor Absen 4</li>
<li>Siswa Nomor Absen 5</li>
</ol>
</body>
</html>

kode diatas adalah kode yang akan menampilkan list nama siswa, pada contoh diatas kita dapat meng-copy paste tag <li> untuk membuat list-nya. metode copas kode diatas akan efisien jika kita hanya membuat list sedikit. namun bagaimana jika kita membuat list sampai 1000 list atau bahkan 100 ribu list. tentu metode copas ini sangatlah tidak efisien. 

Beda saat jika menggunakan PHP, untuk membuat list yang banyak kita hanya perlu membuat perulangan for sebanyak 1000 kali atau bahkan 100 ribu kali. Berikut adalah contoh kode untuk membuat list menggunakan kode PHP.

!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<title>Daftar Siswa</title>
<link rel="stylesheet" href="">
</head>
<body>
<h2>Membuat List Dengan HTML</h2>
<ol>
      <?php
      for ($i= 1; $i <= 1000; $i++) 
         {
            echo "<li>Nama Siswa Nomor Absen $i</li>";
         }
      ?>
</ol>
</body>
</html>


Dengan menggunakan fungsi pengulangan for kita dapat membuat list 1000 bahkan 100 ribu list dengan sangat mudah, kita hanya perlu memodifikasi nilai $i sebanyak yang kita ingin-kan.

Tentunya PHP tidak hanya bisa melakukan hal diatas, namun juga bisa melakukan banyak hal yang lainnya seperti menginput data ke database, konversi file text ke pdf, menampilkan gambar, membuat sistem login dan lain-lain yang akan kita bahas pada artikel selanjutnya di SiswaMalang.





No comments:
Write comments